YOGYAKARTA -- Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Ka Kwarda DIY) Kak GKR Mangkubumi mengukuhkan Pimpinan Satuan Karya Pramuka (Pinsaka) Pariwisata tingkat Daerah masa bakti 2021-2025.
Pengukuhan yang diselenggarakan secara luring terbatas di Grand Rohan Jogjakarta tersebut tentunya akan menjadi awal bagi para pinsaka untuk mengoptimalkan gerak tumbuh dan berkembangnya Saka Pariwisata di DIY.
Ada 4 pesan atau point utama yang disampaikan oleh Ka Kwarda DIY dalam sambutan pengukuhan hari ini. Yang pertama bahwa kunci utama dalam pembangunan adalah sumber daya manusia. Pihaknya berharap Saka Pariwisata mampu menciptakan kegiatan yang mengarah pada job creation.
“Oleh karena itu, saya berharap dan saya titipkan kepada Kepala Dinas Pariwisata DIY dan kepada para Kepala Dinas Pariwisata se-DIY, atas gerak tumbuh dan berkembangnya Saka Pariwisata di DIY,” pintanya. Pesan kedua dari Kak Mangkubumi adalah bagaimana agar ke depan pinsakan mampu mensinergikan berbagai kegiatan Saka, sehingga ada pembaharuan dan inovasi.
Untuk mencapai hal itu dibutuhkan alternatif dan kolaborasi dari dinas/instansi terkait, misalnya dengan memasukkan program saka ke dalam program bidang yang ada dalam dinas/instansi.
Ka Kwarda kemudian dalam point ketiga meminta kepada para Pinsaka terlantik untuk dapat meningkatkan jumlah dan mutu peserta didik Saka, tenaga pendidik, dalam hal ini Instruktur dan Pamong Saka.
"Sehingga dapat menciptakan kegiatan yang mengarah pada job creation seperti tertuang dalam Syarat Kecakapan Khusus (SKK) sehingga mendorong generasi muda untuk mandiri," tegasnya.
Selanjutnya, pada point terakhir yaitu keempat, Kak Mangkubumi juga menginformasikan bahwa saat ini Kwartir Nasional Gerakan Pramuka akan memulai kegiatan tingkat nasional yaitu Perkemahan Wirakarya tahun 2021 di Jambi dan Peran Saka Nasional yang direncanakan tahun 2022 di Bangka Belitung.
Pihaknya berharap Saka Pariwisata DIY dapat segera menyiapkan dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dengan metode yang berbeda dari biasanya.
Kegiatan diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dengan benar, serta menjaga jarak.
Post a Comment