Foto : IG/pramukajabar |
CIREBON - Salah satu ciri khas dari pramuka Indonesia sesuai dengan gagasan dari Bapak Pramuka, Kak Sri Sultan Hamengku Buwono IX adalah selalu ikut serta dalam membangun bangsa dan melaksanakan pengabdian di masyarakat.
Gagasan Bapak Pramuka yang dikenal dengan renewing scouting tersebut juga diterjemahkan dengan sebuah program-program pembangunan masyarakat (community development) dengan berbagai kegiatan Perkemahan Wirakarya, membangun sejumlah fasilitas untuk masyarakat oleh pramuka.
Seperti yang dilakukan oleh Pramuka Jawa Barat yaitu membangun jembatan gantung yang menghubungkan desa Kalirahayu, kecamatan Losari, kabupaten Cirebon, Jawa Barat dengan desa Limbangan, kecamtan Losari, kabupaten Brebes, Jawa Tengah sepanjang 160 meter.
Jembatan Gantung yang merupakan bentuk karya bakti Pramuka ini akan diresmikan hari Kamis, 11 November 2021 oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat (Ka Kwarda Jabar) Kak Atalia Praratya Ridwan Kamil yang rencananya disaksikan pula oleh unsur Kwartir Nasional, Ketua Majelis Pembimbing Daerah Jawa Barat, Ketua Kwarda Jawa Tengah, dan Ketua Kwarda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagaimana disampaikan oleh Kwarda Jabar melalui rilisnya, Rabu (10/11/2021), bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan Jembatan Gantung Pramuka tersebut antara lain adalah tim Rescue Pramuka, Pramuka Pandega dan Anggota Dewasa yang berkualifikasi Rescue, tim dari Vertical Rescue Indonesia, serta relawan lainnya.
Diketahui bahwa Jembatan Gantung Pramuka ini merupakan Jembatan Gantung pertama dan terpanjang yang dibuat oleh anggota Pramuka, sehingga akan menjadi salah satu rekor dan mendapatkan piagam dari Museum Rekor Indonesia (Muri).
**/
Post a Comment