YOGYAKARTA -- Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta mengenang 111 Tahun Bapak Pramuka Indonesia, Hamengku Buwono IX (HB IX Day), Rabu (12/04/2023).
Aktivitas tersebut dirangkai dalam peringatan Hari Bapak Pramuka Indonesia tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan mengunjungi museum Bapak Pramuka Indonesia di kompleks Kraton Yogyakarta, diikuti 50 peserta, perwakilan Kwartir Cabang dan Kwartir Daerah.
Pada kunjungan ke museum ini, banyak informasi dan juga kenangan yang tergambar tentang Kak Sultan, begitu sapaan akrab Bapak Pramuka Indonesia.
Tim Kraton Yogyakarta menyampaikan berbagai informasi terkait Kak Sultan, menjelaskan berbagai peninggalan yang dapat kita nikmati dalam museum. Benda-benda bersejarah, memorable, yang sangat erat kaitannya dengan masa-masa perkembangan Gerakan Pramuka yang dimulai oleh Kak Sultan.
Kegiatan berikutnya adalah Doa Bersama dilanjutkan dengan sarasehan yang mengusung tema Meneladani Dedikasi Bapak Pramuka Indonesia dengan meningkatkan Peran Aktif Pramuka dalam membangun Masyarakat.
Dua narasumber nasional hadir, yaitu Kak Ahmad Rusdi, Wakil Ketua Kwartir Nasional/Ketua Komisi Kerjasama, serta Kak Ramadhan Subakti, Anggota Dewan Kerja Nasional.
Kak Ahmad Rusdi memaparkan tentang salah satu program kepanduan internasional, yaitu Ticket To Life yang erat kaitannya dengan pengabdian masyarakat sebagaimana yang difokuskan oleh Kak Sultan.
Sementara Kak Umo, panggilan akrab Kak Ramadhan Subekti, menyampaikan pengalamannya dalam sebuah komunitas pemerhati lingkungan yang ia kembangkan, Bogor Youth Forum.
Semakin lengkap apa yang dibahas dalam Sarasehan dengan kehadiran Kak GKR Mangkubumi, cucu Bapak Pramuka Indonesia yang saat ini menjadi Ketua Kwarda DIY.
Kak GKR Mangkubumi menegaskan bagaimana pramuka dekat dengan masyarakat yang merupakan cita-cita atau yang sejak awal telah dikembangkan oleh Kak Sultan, ciri khas Gerakan Pramuka.
Usai sarasehan, puluhan peserta mengikuti renungan dengan mendengarkan biografi Kak Sultan, meresapi pesan-pesan Kak Sultan, serta bagaimana kita meneruskan perjuangan Kak Sultan dalam mengembangkan Gerakan Pramuka. (rls/*)
Post a Comment