Aula SMAN 68 Jakarta dipenuhi semangat kebangsaan pada Rabu, 19 Februari 2025, saat Gugusdepan Laksmapasa menerima kunjungan dari Kwartir Daerah (Kwarda) DKI Jakarta dalam rangka penguatan Bela Negara. Kegiatan ini menghadirkan 200 anggota Pramuka kelas 10 yang dengan antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Kak Asep Supriatna, Wakil Sekretaris Bidang Bela Negara, Mental, dan Spiritual Kwarda DKI Jakarta sekaligus Waka Kwartir Cabang Jakarta Pusat.
Dalam pemaparannya, Kak Asep menegaskan bahwa Bela Negara bukan sekadar tugas aparat keamanan, tetapi juga kewajiban setiap warga negara, termasuk generasi muda. "Bela Negara bukan hanya soal angkat senjata, tetapi juga bagaimana kita berkontribusi untuk bangsa melalui disiplin, kepedulian, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. Ia menambahkan bahwa anggota Pramuka, dengan semboyan Satya Ku Darmakan, Dharma Ku Baktikan, memiliki peran besar dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, Kak Asep mengingatkan bahwa membangun relasi yang kuat di dalam organisasi maupun di lingkungan sosial merupakan bagian penting dari Bela Negara. "Jangan berjalan sendiri. Bangun jaringan, kerja sama, dan solidaritas. Bangsa ini besar karena persatuan. Tanpa itu, kita mudah terpecah dan melemah," pesannya kepada peserta.
Sebagai bagian dari generasi muda, anggota Ambalan Laksmapasa diingatkan untuk terus mengembangkan diri, baik dalam keterampilan, karakter, maupun wawasan kebangsaan. Dalam semangat ini, Baden-Powell pernah berkata, "Try and leave this world a little better than you found it." Kutipan ini mengajarkan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam menjadikan dunia—dan Indonesia—lebih baik daripada sebelumnya.
Semangat Bela Negara bukan hanya diperlihatkan dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan nyata. Mematuhi aturan, membantu sesama, menjaga kebersihan lingkungan, hingga memiliki tekad untuk terus belajar dan berprestasi adalah bentuk sederhana Bela Negara yang bisa dilakukan setiap hari. Pramuka sebagai generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan, menebarkan kebaikan, dan berani mengambil peran dalam membangun negeri.
Maka, mari bersama-sama perkuat komitmen Bela Negara dalam setiap langkah yang kita ambil. Dengan semangat persaudaraan dan pengabdian, jadilah bagian dari perubahan positif bagi bangsa dan negara. Karena mencintai Indonesia bukan hanya sebatas kata-kata, tetapi tentang bagaimana kita bertindak untuk menjaganya.
Kontributor : Felis Putra (Dhanapala)
Post a Comment