"Jangan menunggu pemimpin, lakukan sendiri, orang ke orang. Jika setiap orang bisa menyalakan lilin kecil, dunia akan lebih terang." – Mother Teresa
Kabupaten Bima kembali dipenuhi semangat anak muda yang ingin membuat perubahan! Kelas Inisiator Perdamaian (KIP) Batch 2 sukses diselenggarakan pada 4-5 Maret 2025 di Hotel Marina Inn. Program yang diinisiasi oleh Wahid Foundation dan La Rimpu Bima ini dirancang untuk melatih pemuda desa dalam membangun organisasi komunitas yang kuat serta memperkenalkan strategi branding agar gerakan mereka semakin dikenal luas.
Pemuda dari berbagai desa berkumpul untuk belajar langsung dari Bapak Oktanta Tri Hatmoko, S.Sos., M.Si., seorang ahli dalam manajemen organisasi dan komunikasi. Ia menekankan bahwa keberhasilan sebuah gerakan tidak hanya bergantung pada ide besar, tetapi juga bagaimana ide itu dikemas dan disampaikan. "Kalau ingin orang percaya pada kita, jangan hanya bicara—buktikan dengan aksi nyata," ujarnya.
Sesi diskusi menjadi momen berharga bagi peserta untuk berbagi tantangan di desa masing-masing. Arfi dari Desa Kalampa bertanya bagaimana cara membangun kepercayaan dengan perangkat desa. "Mulailah dari sesuatu yang kecil tapi berdampak langsung," jawab pemateri. "Kepercayaan itu dibangun dari keterlibatan nyata, bukan sekadar janji."
Selain membahas strategi komunikasi, peserta juga belajar bagaimana membuat gerakan mereka menjadi viral. Dengan teknik storytelling dan pemanfaatan media digital, mereka diajarkan cara menarik perhatian lebih banyak orang untuk ikut berkontribusi dalam gerakan sosial yang mereka bangun.
Di akhir acara, pemuda dari berbagai desa mempresentasikan rencana strategis mereka, membuktikan bahwa mereka siap beraksi. KIP Batch 2 bukan sekadar pelatihan, tapi titik awal bagi anak muda desa untuk mengambil peran aktif dalam membangun masa depan yang lebih damai dan inklusif.
Dari desa, untuk perubahan besar!
Post a Comment